Sabtu, 28 November 2009

kontroversi 2012

saat ini sedang banyak diperbincangkan tentang film 2012 yang memberi gambaran bagaimana hancurnya dunia pada saat hari kiamat. hal ini menimbulkan kontroversi dari berbagai kalangan. diantaranya banyak yang berpendapat bahwa peristiwa tersebut hanyalah fiktif belaka. Namun ada juga yang mengatakan bahwa itu akan benar tejadi karena diperkuat oleh penanggalan Bangsa Maya yang terhenti pada tanggal 21 Desember 2012. namun adanya film tersebut membuat para ulama di indonesia berpendapat lain dan akan mencekal peredaran film tersebut di bioskop-bioskop yang ada. adapula yang berpendapat ini sudah melewati Maha Pencipta yaitu Tuhan Yang Maha Esa. tapi para penduduk yang menyaksikan film tersebut berkomentar lain dan mengagumi hasil film tersebut. dikarenakan efek dari film tersebut begitu nyata dan dapat membuat para penonton cukup tegang menyaksikannya. Tetapi daris sisi tersebut kita dapat mengambil makna positifnya dimana sudah banyak orang-orang yang percaya bahwa kiamat akan terjadi pada tahun 2012 jadi semakin bnyak juga orang yang takut dan sadar akan adanya hari kehancuran. Oleh karena itu banyak dari mereka yg mengaku sudah mulai kembali mengingat akan kematian dan Tuhannya. Akan tetapi disamping itu saya berpendapat bahwa manusia di bumi ini itu munafik. Ketika mereka dihadapkan pada suatu bayangan akan terjadinya kehancuran baru mereka ingat akan Tuhannya.
Akan tetapi film tersebut memang secara tidak langsung menggambarkan betapa dahsyatnya hari kehancuran itu.
Sebaiknya kita tidak perlu menyikapinya dengan sikap was-was yang berlebihan. Yang harus kita lakukan adalah menjalani kehidupan sehari-hari seperti biasa dan kita harus meningkatkan ketakwaan kita kepada Tuhan YME tanpa harus berpatokan kepada tahun 2012 karena itu belum terlalu benar adanya.
apabila ada kekurangan harap dimaklumi dan saya sangat membutuhkan komentar dari anda semua mengenai tulisan ini agar saya dapat memperbaiki lagi.
Terima Kasih

2 komentar:

  1. Kamu cantik banket, aku dah nonoton filmnya, gak percaya, fiktif, untuk kesenangan semata, gak ada pesan moral didalamnya, terlalu didramatisir, berbahaya, mendeskriditkan umat islam, sekali lagi kamu cantik.

    BalasHapus
  2. hahahaha iaa bener tp bagus d efek"nya
    hahaha makasih pujiannya

    BalasHapus